Rabu, 17 November 2010

Tenangkan aku Tuhan...


Tenangkan aku Tuhan!
Redakan detak jantungku dengan menenangkan pikiranku
Mantapkan langkahku yang tergesa - gesa dengan visi yang kekal
Berikan padaku, ditengah bingungnya hari-hari ku dengan ketenangan dari bukit-bukit abadi
Patahkan ketegangan saraf-sarafku dengan kelembutan dari musik sungai yang menyanyi
Yang tinggal dalam ingatanku
Tolong aku mengenal kuasa pemulihan yang ajaib
Ajarkanku seni mengambil waktu berlibur beberapa menit
Menyediakan waktu melihat sekuntum bunga
Untuk mengobrol dengan seorang sahabat lama atau mencari teman baru
Untuk melihat laba-laba membangun sarangnya
Untuk tersenyum kepada seorang anak atau membaca sebuah buku yang bagus
Ingatkan aku setiap hari
Bahwa pertandingan tidak selalu mengandalkan kecepatan
Bahwa hidup lebh daripada sekedar menambah kecepatannya
Biarkan aku melihat keatas, kepada pohon jati yang menjulang
Dan, mengetahui bahwa pohon itu besar dan kuat karena ia tumbuh secara perlahan dan baik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar